E-learning
Merupakan
bentuk pembelajaran/pelatihan jarak jauh yang memanfaatkan teknologi
telekomunikasi dan informasi , misalnya internet, video/audiobroadcasting,
video/audioconferencing, CD-ROOM (secara langsung dan tidak langsung). Kegiatan
e-learning termasuk dalam model pembelajaran individual. Menurut Loftus (2001)
dalam Siahaan (2004) kegiatan e-learning lebih bersifat demokratis dibandingkan
dengan kegiatan belajar pada pendidikan konvensional, karena peserta didik
memiliki kebebasan dan tidak merasa khawatir atau ragu-ragu maupun takut, baik
untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pendapat/tanggapan karena tidak
ada peserta belajar lainnya yang secara fisik langsung mengamati dan
kemungkinan akan memberikan komentar, meremehkan, atau mencemoohkan pertanyaan
maupun pernyataannya.
Profil peserta e-learning adalah seseorang yang :
(1) mempunyai motivasi belajar mandiri yang tinggi dan memiliki komitmen untuk belajar secara bersungguh-sungguh karena tanggung jawab belajar sepenuhnya berada pada diri peserta belajar itu sendiri
(2) senang belajar dan melakukan kajian-kajian, gemar membaca demi pengembangan diri terus menerus, dan yang menyenangi kebebasan
(3)mengalami kegagalan dalam mata pelajaran tertentu di sekolah konvensional dan
membutuhkan penggantinya, atau
yang membutuhkan materi pelajaran tertentu yang tidak disajikan oleh sekolah
konvensional setempat maupun yang ingin mempercepat kelulusan sehingga
mengambil beberapa mata pelajaran lainnya melalui e-learning, serta yang
terpaksa tidak dapat meninggalkan rumah karena berbagai pertimbangan
E-LEARNING DI
ERA GLOBALISASI
Pembelajaran dengan bantuan komputer (PBK) atau Computer Assisted
Instruction (CAI) merupakan awal mula kemunculan dari e-learning. Dalam era
globalisasi seperti sekarang ini, penerapan e-Learning merupakan suatu strategi
yang efektif untuk mengejar ketertinggalan bangsa kita dengan bangsa lainnya
yang sudah selangkah lebih maju dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek), terutama teknologi informasi. Sebagai solusi, e-Learning memiliki
keunggulan berupa biaya pengembangan yang lebih murah, lebih baik, serta lebih cepat.
Manfaat
E-learning
Manfaat E-learning adalah:
- Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.
- Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
- Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.
Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309)
adalah:
- Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
- Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
- Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
- Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
- Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
- Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.
Kelebihan
E-learning
Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas,
interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari
masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187),
E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
- Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video.
- Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
- Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
- Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.
Kekurangan
E-learning
Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354)
adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang
lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang
diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
- Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
- Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
- Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
- Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
- Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
- Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
- Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
- Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik.
- Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
- Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
- Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
- Peserta didik dapat merasa terisolasi.
B. E-Learning dengan menggunakan
iSpring
Terdapat
beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat materi pembelajaran
E-Learning, salah satunya memalui Ispring. Ispring merupakan salah satu perangkat lunak yang
dapat mengubah file presentasi menjadi bentuk flash dan bentuk
SCORM / AICC, yaitu bentuk yang biasa digunakan dalam pembelajaran
dengan e-learning LMS (Learning management System). Ispring bekerja sebagai
add-in Powerpoint, untuk menjadikan file Powerpoint lebih menarik dan
interaktif berbasis Flash dan dapat dibuka di hampir setiap komputer atau
platform.
Terdapat
beberapa fungsi Ispring dalam powerpoint, yaitu:
1.
Ispring
dapat menyisipkan berbagai bentuk media, sehingga media pembelajaran yang
dihasilkan akan lebih menarik, diantaranya adalah dapat merekam dan
sinkronisasi video presenter, menambahkan Flash dan video YouTube, mengimpor
atau merekam audio, menambahkan informasi pembuat presentasi dan logo
perusahaan, serta membuat navigasi dan desain yang menarik.
2.
Mudah
didistribusikan dalam format flash, yang dapat digunakan dimanapun dan
dioptimalkan untuk web.
3.
Membuat kuis
dengan berbagai jenis pertanyaan/soal yaitu : True/False, Multiple Choice,
Multiple response, Type In, Matching, Sequence, numeric, Fill in the Blank,
Multiple Choice Text.
Langkah-langkah
untuk membuat E-Learning memalui Ispring adalah:
1.
Pastikan
aplikasi Ispring sudah terinstal pada komputer yang digunakan.
2.
Buatlah
materi pembelajaran dalam Powerpoint, kemudian buka powerpoint yang berisi
materi yang akan dijadikan e-learning.
3.
Klik menu
Ispring pada bagian menu utama powerpoint.
4.
Klik menu
‘publish”
5.
Kemudian
Klik ‘Ispring online” lalu isi kolom pada “presentation tittle” untuk menulis
judul e-learning. Lalu isi kolom bagian “Description” untuk menuliskan
deskripsi materi e-learning. Kemudian klik menu “player” untuk menentukan jenis
e-learning. Klik menu “change” apabila akan merubah alamat email dan URL.
Kemudian klik “Publish”.
6.
Apabila
muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, klik “Sign up for a trial account”
7.
Setelah
langkah ke 6 dilakukan, maka secara otomatis akan terhubung pada internet(browser)
dan akan muncul gambar seperti di bawah ini, lalu klik “Sign Up For Free”
8.
Apabila muncul kotak dialog seperti di bawah
ini, isilah setiap kolom yang kosong dengan data yang benar. Lalu klik “Star
Free Trial”
9.
Apabila muncul
kolom identitas seperti di bawah ini, catat beberapa data yang penting, di
antaranya: Account URL, Email dan Password. Lalu klik ”Getting Started”
10. Langkah
berikutnya, kembali ke powerpoint yang akan di buat e-learning. Lalu apabila
muncul kotak dialog seperti di bawah ini, isi setiap kolom dengan identitas
yang sudah dicatat. Lalu klik “Ok”.
11. Apabila
langkah ke 10 sudah dilakukan, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini.
Tunggu beberapa saat untuk proses “Exporting File”.
12. Apabila
proses sudah selesai, akan muncul dialog seperti di bawah ini, lalu klik
“Manage Upload Presentation”.maka akan muncul gambar seperti di bawah ini
13 Lalu klik ‘Preview”
14. Kemudian
klik “Launch Course”
15. Setelah
langkah ke 14 selesai, maka akan muncul hasil seperti di bawah ini sebagai
tanda pembuatan e-learning berhasil.
16. Untuk
melihat file yang kita miliki pada e-learning atau Ispring online maka klik
Conten yang terdapat di bagian kiri dan di sebelah kanan akan muncul file yang
kita upload.
dan Agar orang
lain khususnya peserta didik bisa mengakses e-learning yang kita buat, maka
sebaiknya kita memberikan acount kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar