Selasa, 19 April 2016

Kesan dan Pesan Selama Pembelajaran TI




DR. H. HUDIANA HERNAWAN, MS

Kesan dan Pesan Mata Kuliah Teknologi Informasi
Bagi saya selama mengikuti mata kuliah TI yang di ampu oleh DR. H. HUDIANA HERNAWAN, MS. Sangat berkesan dan menyenangkan.
Ketika Kuliah pertama saja cara mengajar bapa beda dengan yang lainnya dan membuat belajar lebih semangat dan menyenangkan walaupun terkadang cara menerangkannya terlalu cepat dan membuat Keteteran.
Untuk Tugas yang hadir setiap minggu ini pun kadang membuat saya keteteran karena banyaknya tugas-tugas dari mata kuliah yang lain juga dengan kesibukan saya bekerja.
Pengalaman memposting tugas saat pertama kali lewat Blog masih banyak masalah terutama karena sama sekali belum pernah menggunakan blog.  Terima kasih Bapak yang telah memberikan Ilmunya sehingga saya banyak tahu mengenai cara memblog dan cara-cara menggunakan berbagai jenis Software.
Untuk draft Tugas sepertinya sayalah yang pertama harus memperbaiki tugas kalau tidak salah posting ke-2 di kelas B hal itu terjadi karena waktu itu karena ada sesuatu hal tidak dapat mengikuti mata kuliah bapa.
Untuk draft tugas selanjutnya selalu tanpa masalah hanya pernah satu kali ceklis merah dan harus diperbaiki.
Untuk pesannya cara menerangkan bapa sudah sangat bagus hanya jangan terlalu cepat menerangkannya karena brainware para mahasiswa S 2 berbeda-beda.

Selasa, 12 April 2016

B. E-Learning dengan menggunakan iSpring

E-learning


Merupakan bentuk pembelajaran/pelatihan jarak jauh yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi , misalnya internet, video/audiobroadcasting, video/audioconferencing, CD-ROOM (secara langsung dan tidak langsung). Kegiatan e-learning termasuk dalam model pembelajaran individual. Menurut Loftus (2001) dalam Siahaan (2004) kegiatan e-learning lebih bersifat demokratis dibandingkan dengan kegiatan belajar pada pendidikan konvensional, karena peserta didik memiliki kebebasan dan tidak merasa khawatir atau ragu-ragu maupun takut, baik untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pendapat/tanggapan karena tidak ada peserta belajar lainnya yang secara fisik langsung mengamati dan kemungkinan akan memberikan komentar, meremehkan, atau mencemoohkan pertanyaan maupun pernyataannya.

Profil peserta e-learning adalah seseorang yang :

(1) mempunyai motivasi belajar mandiri yang tinggi dan memiliki komitmen untuk belajar secara bersungguh-sungguh karena tanggung jawab belajar sepenuhnya berada pada diri peserta belajar itu sendiri

(2) senang belajar dan melakukan kajian-kajian, gemar membaca demi pengembangan diri terus menerus, dan yang menyenangi kebebasan

(3)mengalami kegagalan dalam mata pelajaran tertentu di sekolah konvensional dan
membutuhkan penggantinya, atau yang membutuhkan materi pelajaran tertentu yang tidak disajikan oleh sekolah konvensional setempat maupun yang ingin mempercepat kelulusan sehingga mengambil beberapa mata pelajaran lainnya melalui e-learning, serta yang terpaksa tidak dapat meninggalkan rumah karena berbagai pertimbangan

E-LEARNING DI ERA GLOBALISASI
Pembelajaran dengan bantuan komputer (PBK) atau Computer Assisted Instruction (CAI) merupakan awal mula kemunculan dari e-learning. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, penerapan e-Learning merupakan suatu strategi yang efektif untuk mengejar ketertinggalan bangsa kita dengan bangsa lainnya yang sudah selangkah lebih maju dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), terutama teknologi informasi. Sebagai solusi, e-Learning memiliki keunggulan berupa biaya pengembangan yang lebih murah, lebih baik, serta lebih cepat.
Manfaat E-learning
Manfaat E-learning adalah:
  1. Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.
  2. Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
  3. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.
Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
  1. Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan  proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
  2. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
  3. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
  4. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
  5. Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
  6. Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.

Kelebihan E-learning
Kelebihan E-learning  ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
  1. Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video. 
  2. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
  3. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
  4. Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.
Kekurangan E-learning
Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
  1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
  2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
  3. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. 
  4. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
  5. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
  6. Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
  7. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
  8. Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik. 
  9. Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
  10. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
  11. Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
  12. Peserta didik dapat merasa terisolasi.

B.  E-Learning dengan menggunakan iSpring

Terdapat beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat materi pembelajaran E-Learning, salah satunya memalui Ispring. Ispring  merupakan salah satu perangkat lunak yang dapat mengubah file presentasi menjadi bentuk flash  dan bentuk  SCORM / AICC, yaitu bentuk yang biasa digunakan dalam pembelajaran dengan e-learning LMS (Learning management System). Ispring bekerja sebagai add-in Powerpoint, untuk menjadikan file Powerpoint lebih menarik dan interaktif berbasis Flash dan dapat dibuka di hampir setiap komputer atau platform. 

 
Terdapat beberapa fungsi Ispring dalam powerpoint, yaitu:
1.     Ispring dapat menyisipkan berbagai bentuk media, sehingga media pembelajaran yang dihasilkan akan lebih menarik, diantaranya adalah dapat merekam dan sinkronisasi video presenter, menambahkan Flash dan video YouTube, mengimpor atau merekam audio, menambahkan informasi pembuat presentasi dan logo perusahaan, serta membuat navigasi dan desain yang menarik.
2.    Mudah didistribusikan dalam format flash, yang dapat digunakan dimanapun dan dioptimalkan untuk web.
3.    Membuat kuis dengan berbagai jenis pertanyaan/soal yaitu : True/False, Multiple Choice, Multiple response, Type In, Matching, Sequence, numeric, Fill in the Blank, Multiple Choice Text.
Langkah-langkah untuk membuat E-Learning memalui Ispring adalah:
1.     Pastikan aplikasi Ispring sudah terinstal pada komputer yang digunakan.

2.    Buatlah materi pembelajaran dalam Powerpoint, kemudian buka powerpoint yang berisi materi yang akan dijadikan e-learning. 
 
3.    Klik menu Ispring pada bagian menu utama powerpoint.

4.    Klik menu ‘publish”

5.    Kemudian Klik ‘Ispring online” lalu isi kolom pada “presentation tittle” untuk menulis judul e-learning. Lalu isi kolom bagian “Description” untuk menuliskan deskripsi materi e-learning. Kemudian klik menu “player” untuk menentukan jenis e-learning. Klik menu “change” apabila akan merubah alamat email dan URL. Kemudian klik “Publish”. 

6.    Apabila muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, klik  “Sign up for a trial account” 

7.    Setelah langkah ke 6 dilakukan, maka secara otomatis akan terhubung pada internet(browser) dan akan muncul gambar seperti di bawah ini, lalu klik “Sign Up For Free”
 
8.     Apabila muncul kotak dialog seperti di bawah ini, isilah setiap kolom yang kosong dengan data yang benar. Lalu klik “Star Free Trial”

 
9.    Apabila muncul kolom identitas seperti di bawah ini, catat beberapa data yang penting, di antaranya: Account URL, Email dan Password. Lalu klik ”Getting Started”
 
10. Langkah berikutnya, kembali ke powerpoint yang akan di buat e-learning. Lalu apabila muncul kotak dialog seperti di bawah ini, isi setiap kolom dengan identitas yang sudah dicatat. Lalu klik “Ok”.
 
11.  Apabila langkah ke 10 sudah dilakukan, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini. Tunggu beberapa saat untuk proses “Exporting File”.
 
    12.  Apabila proses sudah selesai, akan muncul dialog seperti di bawah ini, lalu klik “Manage Upload Presentation”.maka akan muncul gambar seperti di bawah ini

     13   Lalu klik ‘Preview”
 
14. Kemudian klik “Launch Course”
 
15. Setelah langkah ke 14 selesai, maka akan muncul hasil seperti di bawah ini sebagai tanda pembuatan e-learning berhasil.
 
16. Untuk melihat file yang kita miliki pada e-learning atau Ispring online maka klik Conten yang terdapat di bagian kiri dan di sebelah kanan akan muncul file yang kita upload.
dan Agar orang lain khususnya peserta didik bisa mengakses e-learning yang kita buat, maka sebaiknya kita memberikan acount kita.


Rabu, 06 April 2016



PEMBUATAN MOBILE LEARNING DENGAN BANTUAN SOFTWARE WONDERSHARE PPT2DVD PRO


Media  Pembelajaran yang dikembangkan untuk perangkat telepon genggam sering disebut dengan Mobile Learning (m-learning).
 Istilah   m-learning   mengacu   kepada   penggunaan   perangkat/divasi teknologi informasi (TI) genggam dan bergerak, seperti PDA, telepon genggan, laptop atau tablet PC, dalam pengajaran dan pembelajaran. Sedangkan menurut John Traxler (2005) Mobile Learning dapat diartikan penyedia pendidikan dimana satu-satunya   atau   setidaknya   dominan   menggunakan   teknologi   perangkat genggam atau perangkat palmTop. M-Learning merupakan bagian dari electronic learning (e-learning) sehingga, dengan sendirinya, juga merupakan bagian dari distance learning.
M-Learning merupakan pembelajaran yang unik karena pembelajar dapat mengakses materi  pelajaran dimanapun dan kapanpun dia  mau.  Hal  ini  akan meningkatkan perhatian pada materi pembelajaran, membuat pembelajaran menjadi pervasif, dan dapat mendorong motivasi pembelajaran kepada pembelajaran sepanjang hayat (lifelong 2 learning). Selain itu, dibandingkan pembelajaran konvensional, m-learing memungkinkan adanya lebih banyak kesempatan untuk kolaborasi secara adhoc dan berinteraksi secara informal diantara pembelajaran.
Empy Effendi (2005,9) memaparkan kelebihan-kelebihan m-learning jika dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, diantarnya yaitu:
  1. Biaya Rendah
  1. Fleksibilitas Waktu
  1. Fleksibilitas Tempat
  1. Fleksibilitas Kecepatan Pembelajaran
  1. Standarisasi Pengajaran
  1. Efektivitas Pengajaran
  1. Kecepatan Distribusi
Konten di dalam M-Learning antara lain sebagai berikut:
      1.Teks
      2.Gambar
      3.Audio
      4.Video
      5.Aplikasi Perangkat Lunak 

Untuk membuat konten Teks, Gambar, Audio, dan Video biasanya menggunakan aplikasi PowerPoint. Sedangkan untuk memindahkan materi yang dibuat melalui software menjadi mobile learning tentunya harus dibantu oleh perangkat lunak atau software lain yag mendukung. Salah satu software yang bisa digunakan untuk membuat mobile learning adalah Wondershare PPT2DVDPro.

  
Wondershare PPT2DVDPro adalah aplikasi yang digunakan untuk mengubah presentasi PowerPoint menjadi film DVD atau video. Membuat m-learning melaui Wondershare PPT2DVDPro tidak terlalu sulit, hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat mobile learning adalah dengan mempersiapkan materi ajar melalui Powerpoint. Agar mobile learning dapat dibaca pada gadget ukuran kecil, sebaiknya ukuran teks pada powerpoint minimal 40. Berikut ini adalah gambar contoh slide pada powerpoint yang akan dibuat mobile learning.

Langkah pertama anda buat materi pelajaran dalam bentuk file Ms
PowerPoint., sebagai contoh seperti gambar di bawah ini dengan syarat ukuran huruf (font size) minimal 40. Pada contoh di bawah, unsur media yang terdapat dalam materi pelajaran, yaitu: teks, animasi, audio, video, dan gambar. Seperti contoh di bawah ini:





Kemudian langkah berikutnya anda Save As file dan tutup materi pelajaran tersebut. Selanjutnya untuk kebutuhan meng-convert file tersebut menjadi bahan ajar mobile learning, maka perlu diolah dengan program aplikasi, yaitu
Wondershare PPT2DVD Pro untuk menkonversi format Ms PowerPoint menjadi video. Selanjutnya video hasil dari konversi tersebut dapat disimpan pada kartu memori Handphone dengan cara mentransfer dari Komputer ke HP menggunakan kabel data atau card reader. Langkah mengkonversi materi pelajaran (Ms PowerPoint) menjadi format video, sebagai berikut: a. Klik dua kali icon Wondershare PPT2DVD di layar desktop, selanjutnya akan keluar tampilan seperti berikut:

Klik dua kali icon Wondershare PPT2DVD di layar desktop, selanjutnya akan keluar tampilan seperti berikut:

Selanjutnya klik Create Video Files, sehingga akan tampil gambar seperti di bawah ini. Kemudian klik +Add untuk meng import file Ms PowerPoint materi pelajaran yang telah disimpan di komputer.

Proses meng-import file Ms PowerPoint tampilan akan menjadi seperti ini:
Proses import file selesai seperti berikut:

Selanjutnya klik Next seperti tanda panah di gambar atas, maka tampilan berubah menjadi seperti ini:

Klik untuk mengatur format output yang dihasilkan dan sesuaikan dengan format video yang bisa diputar di HP Klik next untu langkah selanjutnyaSetelah klik Next, tampilan akan berubah seperti berikut:

Selanjutnya, Klik Start untuk memulai konversi. Setelah diklik Start, tampilan akan berubah Tunggu hingga proses konversi selesai, apabila telah selesai, hasil dari konversi dapat dilihat pada Selanjutnya, hasil konversi tersebut ditransfer melalui kabel data ke HP atau copy kan ke memory card menggunakan card reader. Catatan: Apabila hasil konversi tidak dapat diputar di HP, artinya format video tersebut tidak compatible dengan pemutar video di HP. Agar bisa diputar di HP, lihat spesifikasi dari pemutar video di HP, format video apasaja yang dapat diputar di HP tersebut. Selanjutnya, gunakan software Format Factory seperti gambar di bawah:

Dengan software tersebut di atas video hasil konversi dapat diubah formatnya sesuai dengan spesifikasi pemutar video HP.